RESTORASI PONDOK DAUD
KEINTIMAN DENGAN TUHAN
Khotbah Oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo di JCC, Senayan
Minggu, 8 Mei 2016 - Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, "Pentecostal Theological Seminary" dari Church of God sudah berumur 130 tahun. Amerika dan dunia sudah mengenal Church of God dan saya mewakili Saudara untuk memperoleh "Chair" tentang "Restoration Tabernacle of David", yaitu doa, pujian dan penyembahan. Ini semua terjadi karena kasih karunia Tuhan. Apa yang belum pernah terpikir oleh saya, dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, belum pernah timbul dalam hati, semua itu disediakan bagi orang yang mengasihi Dia, dan ini betul-betul saya alami.
Untuk mendapatkan "Chair" ini tidaklah mudah, karena selama kurun waktu 130 tahun, "Chair" baru diberikan kepada 4 orang dan saya adalah yang ke-5. Dari keempat orang yang telah menerimanya, 3 diantaranya sudah meninggal karena memang sudah tua. Jadi tinggal 1 dan sekarang saya masuk sebagai angkatan muda.
Yang diberikan oleh Tuhan adalah "Chair" mengenai "Restoration Tabernacle of David" (Restorasi Pondok Daud). Pengertian Restorasi Pondok Daud bagi gereja ini saya terima melalui pewahyuan dari Tuhan. Dan sekarang, pengertian mengenai Restorasi Pondok Daud ini akan dibuat menjadi satu 'ilmu' di Pentecostal Theological Seminary yang memilki mahasiswa dari seluruh dunia. Dan kita percaya bahwa dari sinilah seluruh dunia akan mengetahui dan akan belajar tentang Restorasi Pondok Daud.
TENTANG RESTORASI PONDOK DAUD
Tuhan memberikan kepada saya tentang "Restorasi Pondok Daud" sebagai DNA gereja ini. Dalam Kisah Para Rasul 15:16-18 dikatakan, "Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula." Tuhan yang akan merestorasi Pondok Daud supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku. Makna ayat ini: "Supaya setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku, Yesus adalah Tuhan."
Dalam Wahyu 5, disebutkan tersungkurlah 24 tua-tua di hadapan Anak Domba memegang kecapi dan cawan emas yang berisi doa orang-orang kudus. Kecapi dan cawan emas berbicara tentang pujian, penyembahan dan doa, dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru. Lalu beribu-ribu laksa orang yang meresponi nyanyian itu dan semua makhluk di bumi, di sorga, di laut dan semua yang ada di dalamnya meresponi hal itu. Ayat ini juga berarti: "Setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan."
Jadi Tuhan memilih gereja ini untuk melakukan itu, di mana DNA gereja kita adalah doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Sudah sejak awal dikatakan bahwa kalau kita melihat di dalam gereja kita sendiri saja, perkembangan orang yang bertobat itu luar biasa. Ada lebih dari 900 gereja dengan lebih dari 250.000 jemaat yang ada sekarang. Belum termasuk yang sudah pergi dan berjejaring dengan yang lain. Gereja ini sudah berjejaring dengan 8.000 Hamba-hamba Tuhan Garis Depan dari sekitar 240 denominasi termasuk dengan 323 yayasan. Belum lagi dengan jaringan kita yang berada di luar negeri, itulah yang terjadi hari-hari ini. Melihat hal ini melalui Church of God, Tuhan menyuruh mereka menyusun satu 'ilmu' dan itu akan disebarkan ke seluruh dunia. Saya percaya penuaian yang terbesar di akhir zaman semua harus didasarkan dalam doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Inilah yang dilakukan murid-murid Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu sebelum mereka menjadi saksi-Nya. Sebelum 120 orang murid dipenuhi oleh Roh Kudus, mereka berkumpul di kamar loteng Yerusalem. Mereka semua bertekun dalam doa bersama-sama siang dan malam. Ini adalah Pondok Daud! Jadi persiapan untuk penuaian besar itu harus melaui Restorasi Pondok Daud. Jika gereja tidak berdoa, memuji dan menyembah Tuhan maka itu bukanlah gereja, oleh karena itu Gereja harus melakukan doa, pujian dan penyembahan. Itulah yang Tuhan kehendaki dan saya percaya itulah yang Tuhan mau. "Ayo, kita sedang memasuki masa penuaian jiwa yang terakhir, waktu-Nya sudah singkat!"
Inti dari Restorasi Pondok Daud itu sebenarnya berbicara tentang keintiman dengan Tuhan. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini. Dia lahir, Dia mati, Dia bangkit dan naik ke sorga. Semua itu Dia lakukan bagi Saudara dan saya karena Tuhan Yesus mengasihi Saudara dan saya. Tuhan Yesus mengasihi dunia ini!
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga dikaruniakan Anak-Nya yang tunggal, nama-Nya Yesus, supaya setiap orang yang percaya kepada Dia tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."
Ada apa dengan manusia sehingga Tuhan Yesus harus datang ke dalam dunia ini? Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut, mati! Mati disini berbicara tentang kematian kekal selama-lamanya dan tempatnya di mana? NERAKA! Untuk itulah Tuhan Yesus datang, Dia lahir, Dia mati, Dia bangkit dan naik ke sorga.
Setelah kebangkitan-Nya, selama 40 hari Tuhan Yesus mengunjungi murid-murid Nya, ada lebih dari 500 murid yang Dia kunjungi, untuk membuktikan bahwa Dia hidup! Dia menghibur dan menguatkan murid-murid-Nya yang stress dan mengalami depresi akibat kematian-Nya. Dengan disaksikan murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan Dia berjanji akan datang kembali untuk menjemput kita semua. Amin!
APA YANG TUHAN YESUS LAKUKAN DI SORGA?
0 comments:
Post a Comment