Mengungkap Rahasia Perjanjian Dan Firman Allah

Tuesday, 3 May 2016

SETELAH KEMATIAN MENURUT ALKITAB

11:36 Posted by kuntoro No comments
SETELAH KEMATIAN MENURUT ALKITAB
Dalam Ibadah Raya GBI Mall of Indonesia - Minggu, 1 Mei 2016
Ringkasan Khotbah oleh Pdm. Aruna W.
Kondisi Timur Tengah saat ini sedang dalam kondisi yang pelik, salah satunya dataran tinggi Goland (di Israel) saat ini sedang diminta kembali untuk dikembalikan ke Yordania, dan saat ini banyak bangsa sedang mengepung Israel. Dan saat ini beberapa hamba Tuhan mendapatkan pesan tentang kondisi di akhir zaman. Oleh karena itu penting untuk kita mengerti apa yang harus kita siapkan hari-hari ini.

(Bacaan: 1 Tesalonika 5:1-22)
Tesalonika adalah sebuah kota besar, tetapi jemaat di sana paling takut akan kematian, mereka bertanya: apa yang terjadi setelah kematian jasmani? maka secara khusus rasul Paulus menjelaskan tentang hal tersebut melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika. Ini diberitakan rasul Paulus setelah surat-surat sebelumnya yang membahas tentang pengangkatan (rapture).

1 Tesalonika 4:13-18 "Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."

Dikatakan oleh rasul Paulus bahwa kondisi kita di satu zaman dan masa sesungguhnya tidaklah terjadi secara tiba-tiba, ada tanda-tanda yang diberikan, diumpamakan seperti seorang wanita yang sakit bersalin. Yang terpenting adalah berjaga-jaga yang berarti berdoa. Oleh karena itu untuk dapat menyongsong Tuhan di angkasa pada saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita harus punya pedoman hidup yang berkenan kepada Allah, maka sebagai orang kristen kita harus berusaha untuk:
  1. Bicara benar,
  2. Hidup tertib,
  3. Penuh sukacita,
  4. Suka berdoa,
  5. Selalu mengucap syukur, dan
  6. Hidup damai dengan semua orang.
Kita sudah mengetahui cara hidup yang berkenan kepada Allah, apabila kita sudah mempunyai cara hidup yang demikian maka kita layak menerima kasih karunia Allah. Tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai cara hidup yang berkenan di hadapan Allah, sudah pasti akan sulit untuk bisa masuk surga. Pertanyaannya orang yang seperti apa yang sangat sulit untuk bisa masuk surga? Di dalam alkitab jelas dikatakan beberapa tipe-tipe orang yang sangat sulit bahkan dipastikan tidak masuk surga menurut kitab Wahyu 22:15, mereka adalah:
1. Anjing-anjing; orang-orang di luar bangsa Yahudi disebutkan sebagai "anjing-anjing".
Dalam kehidupan orang Yahudi, mereka sangat bangga dengan hidup mereka karena dalam hidup mereka benar-benar diatur oleh Tuhan. Mereka memiliki tata cara, seperti cara mencuci baju, mencuci perkakas, menyembelih doma, dll. semua aturan diberikan oleh Tuhan. Sedangkan orang-orang di luar bangsa Yahudi, orang Yahudi menyebut mereka sebagai bangsa barbar yang hidupnya tidak memiliki aturan dan tidak memiliki hukum Tuhan. Maka orang Yahudi menyebut mereka sebagai "anjing-anjing". Dalam kitab Matius 15:22-28, datang seorang perempuan Kanaan (disebut orang Filistin/Palestina) yang memohon belas kasihan Yesus. Berikut petikan pembicaraan antara Yesus dengan Perempuan Kanaan:
  • Perempuan Kanaan: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
  • Tuhan Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." 
  • Perempuan Kanaan: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
  • Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. 
Maka masih ada kesempatan bagi perempuan Kanaan (yang disebut sebagai anjing) untuk mencari belas kasihan dari Tuhan oleh karena imannya kepada Tuhan Yesus sehingga diperkenankan untuk menerima keselamatan dari Allah.
2. Tukang-tukang sihir; dalam bahasa aslinya kata sihir adalah famakea (asal kata farmasi) maka yang dimaksud tukang sihir adalah orang-orang yang menikmati hidup duniawi hingga menjadikan mereka kecanduan (drugs, hobi, game, judi, dll)

3. Orang-orang sundal; kata sundal berasal dari kata porneo, orang-orang sundal adalah orang-orang yang menjual tubuh jasmani untuk kepuasan diri sendiri. Mereka menyediakan jasa sex dan menjual organ tubuh demi kekayaan duniawi. Tidak lagi menganggap bahwa tubuhnya adalah Bait Allah yang harus dijaga kekudusannya, karena Allah kita adalah Allah Yang Kudus.

3. Orang-orang pembunuh; termasuk orang-orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. (1 Yohanes 3:15)"

4. Penyembah-penyembah berhala; bukan hanya mereka yang menyembah patung, termasuk juga orang-orang yang lebih mementingkan uang sehingga menjadikannya orang yang lebih mencintai kekayaannya dan melupakan Tuhan dalam hidupnya.

5. Setiap orang yang mencintai dusta dan melakukannya; mencintai dusta artinya mencintai iblis karena bapa segala pen-dusta adalah iblis. Mereka menikmati hidup dengan banyak sekali kebohongan, menipu orang lain untuk memperoleh kekayaan, melakukan korupsi untuk memperkaya diri, tidak pernah mau menerima kebenaran yang ada di hadapannya.

Selama masih ada waktu maka kita harus berusaha untuk hidup yang berkenan kepada Allah. Saat-saat ini adalah masa di mana Tuhan masih berkenan untuk memulihkan kehidupan kita "The Acceptable Year of The Lord" berkenaan dengan tahun 2016 ini adalah "Tahun Pembebasan Seutuhnya"

Tuhan Yesus memberkati.

0 comments:

Post a Comment