Mengungkap Rahasia Perjanjian Dan Firman Allah

Tuesday, 17 May 2016

KU MASUK RUANG MAHA KUDUS

16:53 Posted by kuntoro No comments
KU MASUK RUANG MAHA KUDUS
PENULIS LAGU: JIM COWAN


KU MASUK RUANG MAHA KUDUS
DENGAN DARAH ANAK DOMBA
KU MASUK DENGAN HATI TULUS
MENYEMBAH YANG MAHA KUASA

KU MENYEMBAH-MU, KU SEMBAH-MU
KU MENYEMBAH-MU, KU SEMBAH-MU
S'BAB NAMA-MU KUDUS, KUDUS, TUHAN
S'BAB NAMA-MU KUDUS, KUDUS, TUHAN

APA YANG TUHAN YESUS LAKUKAN DI SORGA?

16:24 Posted by kuntoro No comments

APA YANG TUHAN YESUS LAKUKAN DI SORGA?

Khotbah oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo di JCC, Senayan Jakarta

Minggu, 8 Mei 2016 - Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, apa yang Tuhan Yesus lakukan pada waktu Dia ada di sorga?
1. Menyediakan Tempat Bagi Kita; Dalam Yohanes 14:1-3, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kemu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." Satu penghiburan yang Tuhan berikan bagi kita semua adalah "Janganlah gelisah hatimu...."

2. Menjadi Pengantara Bagi Kita; Tuhan Yesus menjadi pengantara atau Pendoa Syafaat bagi kita, supaya kita diselamatkan secara sempurna. Dalam Ibrani 7:25 tertulis, "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka."
Keselamatan orang-orang kristen terbagi menjadi 3, yaitu:
  • Tidak Selamat (Kehilangan Keselamatan). Ada pengajaran di luar yang berkata, "Asal sudah menjadi orang kristen, apa pun yang dia lakukan tetap selamat." Alkitab tidak pernah mengatakan demikian! Orang boleh berkata demikian tetapi Alkitab tidak pernah mengatakan demikian. Banyaklah membaca tentang perumpanaan Tuhan Yesus tentang Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga sehingga Saudara akan mengerti bahwa apa yang diajarkan seperti itu tidaklah benar. Sebagai orang kristen kalau sampai akhirnya tidak bertobat dan tidak berbalik dari jalan-jalannya yang tidak benar, maka dia akan kehilangan keselamatan. Matius 7:21-23, "Bukan setiap orang yang berseru Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang yang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus-terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!". Mereka adalah orang-orang yang bernubuat, mengusir setan, membuat mujizat demi nama Tuhan Yesus, tetapi akhirnya Tuhan Yesus berkata kepada mereka, "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku!". Kemanakah mereka ini? NERAKA!
  • Nyaris Tidak Selamat; Dalam 1 Korintus 3:10-15 dikatakan bahwa kita membangun diri kita ini dengan dasar Tuhan Yesus karena kita beriman kepada Tuhan Yesus. Sekarang masalahnya kita harus membangun bukan hanya pondasinya saja. Kita harus membangun iman, kerohanian, hidup kita dan dengan bahan apa kita membangunnya? Apakah dengan emas, perak atau batu permata ataukah kayu, rumput kering atau jerami? Semuanya akan diuji dalam api. Jika tidak terbakar berarti dia membangun dirinya di atas emas, perak atau batu permata, dan akan mendapat upah. Jika terbakar, dia akan menderita kerugian. Dia selamat tetapi seperti keluar dari dalam api, itu hampir-hampir tidak selamat. Seperti apa yang dilihat oleh Park Yong Gyu seorang pendeta dari Korea, pada waktu di bawa ke sorga dia melihat ada rumah besar-besar dan indahnya luar biasa. Dia dibawa pergi ke tempat yang cukup jauh di mana dia melihat seperti gudang-gudang dan ketika dia masuk, tempat itu persis seperti kandang ayam. Dia berkata, "Loh, ini kan hamba Tuhan yang terkenal dulu? Mengapa ada di sini?" Dan Park Yong Gyu berkata, "Kalau saya boleh masuk sorga, saya tidak mau masuk yang itu, saya mau masuk yang pertama yang rumahnya besar-besar dan indah". Jadi, Saudara jangan berpikir, "Ah, yang penting masuk sorga!", meskipun itu puji Tuhan dan benar. Tetapi Saudara harus punya satu pengertian, "Saya masuk sorga, saya mau mendapatkan keselamatan yang sempurna".
  • Selamat Secara Sempurna; Dalam 2 Petrus 1:5-11, "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, dan kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memilki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."
Hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." berbicara tentang keselamatan yang sempurna. Saudara akan mendapat upah dan memakai mahkota. Untuk itu kita harus bersungguh-sungguh untuk:
+ Menambahkan iman kita dengan kebajikan, artinya berbuat baik.
+ Menambahkan kebajikan dengan pengetahuan, artinya membaca firman Tuhan.
+ Menambahkan pengetahuan dengan penguasaan diri, artinya tidak menjadi sombong.
+ Menambahkan penguasaan diri dengan ketekunan, tetap setia dalam melayani Tuhan.
+ Menambahkan ketekunan dengan kesalehan, artinya hidup dalam kekudusan.
+ Menambahkan kesalehan dengan kasih akan saudara-saudara (seiman)
+ Menambahkan kasih akan saudara-saudara dengan kasih akan semua orang (yang tidak seiman)
Kalau Saudara melakukan semua ini, maka "Dengan demikian kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." Tuhan mau kita selamat secara sempurna. Amin!

3. Mengirimkan Penghibur yaitu Roh Kudus ke dalam dunia ini; Pesan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya pada waktu itu, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). Ada banyak yang rindu untuk menjadi saksi Kristus? Kalau kita lihat peristiwa 2000 tahun yang lalu, mereka itu menjadi saksi Yesus setelah mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan berbahasa roh! Biarlah Saudara semua dipenuhi dengan Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa roh. Untuk menjadi saksi Yesus, Saudara harus penuh dengan Roh Kudus dan berbahasa roh. Kepenuhan Roh Kudus atau dipenuhi dengan Roh Kudus bukan sekali seumur hidup tetapi Saudara harus hidup dipenuhi Roh Kudus setiap hari secara terus-menerus. Mungkin Saudara mengalami tekanan dalam kehidupan, mungkin Saudara melakukan dosa yang belum diselesaikan dengan Tuhan, maka Saudara pasti akan mengalami kondisi tidak penuh dengan Roh Kudus. Tetapi meskipun demikian bahasanya tidak hilang, jadi walaupun Saudara tidak penuh Roh Kudus masih bisa berbahasa roh! Tetapi yang Tuhan mau bukan itu, yang Tuhan mau Saudara tetap dalam kondisi penuh Roh Kudus dan berbahasa roh!. Amin.

Monday, 16 May 2016

RESTORASI PONDOK DAUD

16:24 Posted by kuntoro No comments

RESTORASI PONDOK DAUD

KEINTIMAN DENGAN TUHAN
Khotbah Oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo di JCC, Senayan

Minggu, 8 Mei 2016 - Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, "Pentecostal Theological Seminary" dari Church of God sudah berumur 130 tahun. Amerika dan dunia sudah mengenal Church of God dan saya mewakili Saudara untuk memperoleh "Chair" tentang "Restoration Tabernacle of David", yaitu doa, pujian dan penyembahan. Ini semua terjadi karena kasih karunia Tuhan. Apa yang belum pernah terpikir oleh saya, dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, belum pernah timbul dalam hati, semua itu disediakan bagi orang yang mengasihi Dia, dan ini betul-betul saya alami.

Untuk mendapatkan "Chair" ini tidaklah mudah, karena selama kurun waktu 130 tahun, "Chair" baru diberikan kepada 4 orang dan saya adalah yang ke-5. Dari keempat orang yang telah menerimanya, 3 diantaranya sudah meninggal karena memang sudah tua. Jadi tinggal 1 dan sekarang saya masuk sebagai angkatan muda.

Yang diberikan oleh Tuhan adalah "Chair" mengenai "Restoration Tabernacle of David" (Restorasi Pondok Daud). Pengertian Restorasi Pondok Daud bagi gereja ini saya terima melalui pewahyuan dari Tuhan. Dan sekarang, pengertian mengenai Restorasi Pondok Daud ini akan dibuat menjadi satu 'ilmu' di Pentecostal Theological Seminary yang memilki mahasiswa dari seluruh dunia. Dan kita percaya bahwa dari sinilah seluruh dunia akan mengetahui dan akan belajar tentang Restorasi Pondok Daud.

TENTANG RESTORASI PONDOK DAUD

Tuhan memberikan kepada saya tentang "Restorasi Pondok Daud" sebagai DNA gereja ini. Dalam Kisah Para Rasul 15:16-18 dikatakan, "Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula." Tuhan yang akan merestorasi Pondok Daud supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku. Makna ayat ini: "Supaya setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku, Yesus adalah Tuhan."

Dalam Wahyu 5, disebutkan tersungkurlah 24 tua-tua di hadapan Anak Domba memegang kecapi dan cawan emas yang berisi doa orang-orang kudus. Kecapi dan cawan emas berbicara tentang pujian, penyembahan dan doa, dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru. Lalu beribu-ribu laksa orang yang meresponi nyanyian itu dan semua makhluk di bumi, di sorga, di laut dan semua yang ada di dalamnya meresponi hal itu. Ayat ini juga berarti: "Setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan."

Jadi Tuhan memilih gereja ini untuk melakukan itu, di mana DNA gereja kita adalah doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Sudah sejak awal dikatakan bahwa kalau kita melihat di dalam gereja kita sendiri saja, perkembangan orang yang bertobat itu luar biasa. Ada lebih dari 900 gereja dengan lebih dari 250.000 jemaat yang ada sekarang. Belum termasuk yang sudah pergi dan berjejaring dengan yang lain. Gereja ini sudah berjejaring dengan 8.000 Hamba-hamba Tuhan Garis Depan dari sekitar 240 denominasi termasuk dengan 323 yayasan. Belum lagi dengan jaringan kita yang berada di luar negeri, itulah yang terjadi hari-hari ini. Melihat hal ini melalui Church of God, Tuhan menyuruh mereka menyusun satu 'ilmu' dan itu akan disebarkan ke seluruh dunia. Saya percaya penuaian yang terbesar di akhir zaman semua harus didasarkan dalam doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.

Inilah yang dilakukan murid-murid Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu sebelum mereka menjadi saksi-Nya. Sebelum 120 orang murid dipenuhi oleh Roh Kudus, mereka berkumpul di kamar loteng Yerusalem. Mereka semua bertekun dalam doa bersama-sama siang dan malam. Ini adalah Pondok Daud! Jadi persiapan untuk penuaian besar itu harus melaui Restorasi Pondok Daud. Jika gereja tidak berdoa, memuji dan menyembah Tuhan maka itu bukanlah gereja, oleh karena itu Gereja harus melakukan doa, pujian dan penyembahan. Itulah yang Tuhan kehendaki dan saya percaya itulah yang Tuhan mau. "Ayo, kita sedang memasuki masa penuaian jiwa yang terakhir, waktu-Nya sudah singkat!"

Inti dari Restorasi Pondok Daud itu sebenarnya berbicara tentang keintiman dengan Tuhan. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini. Dia lahir, Dia mati, Dia bangkit dan naik ke sorga. Semua itu Dia lakukan bagi Saudara dan saya karena Tuhan Yesus mengasihi Saudara dan saya. Tuhan Yesus mengasihi dunia ini!
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga dikaruniakan Anak-Nya yang tunggal, nama-Nya Yesus, supaya setiap orang yang percaya kepada Dia tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."

Ada apa dengan manusia sehingga Tuhan Yesus harus datang ke dalam dunia ini? Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut, mati! Mati disini berbicara tentang kematian kekal selama-lamanya dan tempatnya di mana? NERAKA! Untuk itulah Tuhan Yesus datang, Dia lahir, Dia mati, Dia bangkit dan naik ke sorga.

Setelah kebangkitan-Nya, selama 40 hari Tuhan Yesus mengunjungi murid-murid Nya, ada lebih dari 500 murid yang Dia kunjungi, untuk membuktikan bahwa Dia hidup! Dia menghibur dan menguatkan murid-murid-Nya yang stress dan mengalami depresi akibat kematian-Nya. Dengan disaksikan murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan Dia berjanji akan datang kembali untuk menjemput kita semua. Amin!

APA YANG TUHAN YESUS LAKUKAN DI SORGA?

Tuesday, 3 May 2016

SETELAH KEMATIAN MENURUT ALKITAB

11:36 Posted by kuntoro No comments
SETELAH KEMATIAN MENURUT ALKITAB
Dalam Ibadah Raya GBI Mall of Indonesia - Minggu, 1 Mei 2016
Ringkasan Khotbah oleh Pdm. Aruna W.
Kondisi Timur Tengah saat ini sedang dalam kondisi yang pelik, salah satunya dataran tinggi Goland (di Israel) saat ini sedang diminta kembali untuk dikembalikan ke Yordania, dan saat ini banyak bangsa sedang mengepung Israel. Dan saat ini beberapa hamba Tuhan mendapatkan pesan tentang kondisi di akhir zaman. Oleh karena itu penting untuk kita mengerti apa yang harus kita siapkan hari-hari ini.

(Bacaan: 1 Tesalonika 5:1-22)
Tesalonika adalah sebuah kota besar, tetapi jemaat di sana paling takut akan kematian, mereka bertanya: apa yang terjadi setelah kematian jasmani? maka secara khusus rasul Paulus menjelaskan tentang hal tersebut melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika. Ini diberitakan rasul Paulus setelah surat-surat sebelumnya yang membahas tentang pengangkatan (rapture).

1 Tesalonika 4:13-18 "Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."

Dikatakan oleh rasul Paulus bahwa kondisi kita di satu zaman dan masa sesungguhnya tidaklah terjadi secara tiba-tiba, ada tanda-tanda yang diberikan, diumpamakan seperti seorang wanita yang sakit bersalin. Yang terpenting adalah berjaga-jaga yang berarti berdoa. Oleh karena itu untuk dapat menyongsong Tuhan di angkasa pada saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita harus punya pedoman hidup yang berkenan kepada Allah, maka sebagai orang kristen kita harus berusaha untuk:
  1. Bicara benar,
  2. Hidup tertib,
  3. Penuh sukacita,
  4. Suka berdoa,
  5. Selalu mengucap syukur, dan
  6. Hidup damai dengan semua orang.
Kita sudah mengetahui cara hidup yang berkenan kepada Allah, apabila kita sudah mempunyai cara hidup yang demikian maka kita layak menerima kasih karunia Allah. Tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai cara hidup yang berkenan di hadapan Allah, sudah pasti akan sulit untuk bisa masuk surga. Pertanyaannya orang yang seperti apa yang sangat sulit untuk bisa masuk surga? Di dalam alkitab jelas dikatakan beberapa tipe-tipe orang yang sangat sulit bahkan dipastikan tidak masuk surga menurut kitab Wahyu 22:15, mereka adalah:
1. Anjing-anjing; orang-orang di luar bangsa Yahudi disebutkan sebagai "anjing-anjing".
Dalam kehidupan orang Yahudi, mereka sangat bangga dengan hidup mereka karena dalam hidup mereka benar-benar diatur oleh Tuhan. Mereka memiliki tata cara, seperti cara mencuci baju, mencuci perkakas, menyembelih doma, dll. semua aturan diberikan oleh Tuhan. Sedangkan orang-orang di luar bangsa Yahudi, orang Yahudi menyebut mereka sebagai bangsa barbar yang hidupnya tidak memiliki aturan dan tidak memiliki hukum Tuhan. Maka orang Yahudi menyebut mereka sebagai "anjing-anjing". Dalam kitab Matius 15:22-28, datang seorang perempuan Kanaan (disebut orang Filistin/Palestina) yang memohon belas kasihan Yesus. Berikut petikan pembicaraan antara Yesus dengan Perempuan Kanaan:
  • Perempuan Kanaan: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
  • Tuhan Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." 
  • Perempuan Kanaan: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
  • Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. 
Maka masih ada kesempatan bagi perempuan Kanaan (yang disebut sebagai anjing) untuk mencari belas kasihan dari Tuhan oleh karena imannya kepada Tuhan Yesus sehingga diperkenankan untuk menerima keselamatan dari Allah.
2. Tukang-tukang sihir; dalam bahasa aslinya kata sihir adalah famakea (asal kata farmasi) maka yang dimaksud tukang sihir adalah orang-orang yang menikmati hidup duniawi hingga menjadikan mereka kecanduan (drugs, hobi, game, judi, dll)

3. Orang-orang sundal; kata sundal berasal dari kata porneo, orang-orang sundal adalah orang-orang yang menjual tubuh jasmani untuk kepuasan diri sendiri. Mereka menyediakan jasa sex dan menjual organ tubuh demi kekayaan duniawi. Tidak lagi menganggap bahwa tubuhnya adalah Bait Allah yang harus dijaga kekudusannya, karena Allah kita adalah Allah Yang Kudus.

3. Orang-orang pembunuh; termasuk orang-orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. (1 Yohanes 3:15)"

4. Penyembah-penyembah berhala; bukan hanya mereka yang menyembah patung, termasuk juga orang-orang yang lebih mementingkan uang sehingga menjadikannya orang yang lebih mencintai kekayaannya dan melupakan Tuhan dalam hidupnya.

5. Setiap orang yang mencintai dusta dan melakukannya; mencintai dusta artinya mencintai iblis karena bapa segala pen-dusta adalah iblis. Mereka menikmati hidup dengan banyak sekali kebohongan, menipu orang lain untuk memperoleh kekayaan, melakukan korupsi untuk memperkaya diri, tidak pernah mau menerima kebenaran yang ada di hadapannya.

Selama masih ada waktu maka kita harus berusaha untuk hidup yang berkenan kepada Allah. Saat-saat ini adalah masa di mana Tuhan masih berkenan untuk memulihkan kehidupan kita "The Acceptable Year of The Lord" berkenaan dengan tahun 2016 ini adalah "Tahun Pembebasan Seutuhnya"

Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, 27 April 2016

BERJALAN DI ATAS AIR

17:32 Posted by kuntoro No comments
BERJALAN DI ATAS AIR | Matius 14 : 22-33
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (Matius 14 : 31).

Setelah mujizat Yesus memberkati 5 roti dan 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang. Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk masuk perahu dan berangkat menyeberang lebih dulu. Yesus juga meminta ribuan orang itu pulang. Lalu Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri hingga malam. Sementara perahu murid-muridNya sudah jauh beberapa mil dari pantai dan dalam keadaan terombang-ambing karena angin disertai badai yg sangat kuat. Saat lewat tengah malam kira-kira jam 3, Yesus datang menghampiri perahu mereka dengan berjalan di atas air. Ketika murid-murid melihat ada seorang berjalan di atas air, mereka mengira melihat hantu dan berteriak ketakutan: "Itu hantu!". Tetapi Yesus segera berkata kepada murid-muridNya, "Tenanglah! Ini Aku, jangan takut!". Lalu Petrus berseru kepada Yesus, dan menjawab Dia, "Tuhan, apabila itu Engkau, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air!". Kata Yesus, menjawab Petrus, "Datanglah!". Maka Petrus dengan iman turun dari perahu dan berjalan di atas air untuk datang kepada Yesus. Tetapi ketika Petrus berjalan di atas air, dia mulai merasakan tiupan angin sehingga merasa takut dan mulai tenggelam, lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!". Segera Yesus mengulurkan tangan, memegang tangan Petrus lalu berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?". Lalu Yesus dan Petrus naik ke perahu dan seketika angin pun reda. Dan mereka semua yang ada dalam perahu menyembah Yesus dan berkata: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah!".
Cerita di atas adalah kisah nyata, bukan cerita fiksi atau cerita yg dibuat-buat. Peristiwa yang sangat luar biasa, di mana Yesus dan Petrus berjalan di atas air. Pertama kali terjadi di dunia, ada manusia berjalan di atas air. Manusia seperti apa yg bisa berjalan di atas air?
1. Dia adalah Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah.
2. Petrus seorang murid Yesus yg percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Karena Yesus sebagai Anak Allah, maka sangat mungkin bisa berjalan di atas air. Sedangkan Petrus hanya seorang nelayan yg menerima panggilan Yesus untuk menjadi muridNya. Dan seiring dengan perjalanannya mengikuti Yesus mengajar tentang jalan kebenaran dan kehidupan kekal, banyak mujizat yang terjadi dihadapannya yaitu mujizat yg dilakukan Yesus bagi banyak orang berdosa dan mereka menjadi percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, termasuk juga Petrus dan murid-murid lainnya menjadi percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Dalam cerita ini, ada dua hal penting yg dapat kita pelajari yaitu sesuatu yg sangat berhubungan dengan hidup kita (keluarga/negara) dan hubungan kita dengan Allah (iman bahwa Yesus adalah Anak Allah)
Laut menggambarkan dunia ini, angin ribut menggambarkan masalah, badai kehidupan, perahu menggambarkan keluarga/negara kita. Yesus Kristus menggambarkan Allah, Petrus menggambarkan orang-orang yg sudah percaya tetapi masih bimbang. Orang-orang lainnya yg ada di dalam perahu menggambarkan anggota keluarga atau penduduk di suatu negara. Dengan gambaran tersebut sudah cukup jelas tentang apa yg ingin Allah sampaikan kepada kita. Yaitu bahwa Yesus memerintahkan agar kita menjalani hidup kita di dalam dunia yg sarat dengan masalah dan badai kehidupan (Matius 14:22)

Saat masalah dan badai kehidupan itu datang adalah ujian bagi iman kita kepada Allah. Namun Allah tidak begitu saja membiarkan kita melalui masalah dan badai kehidupan itu sendiri. Sebagian besar dari kita seringkali berteriak-teriak ketakutan seperti melihat hantu yaitu saat masalah dan badai kehidupan itu mulai menerpa. Tuhan tau apa yg kita hadapi. Dan Tuhan meminta kita untuk bisa tetap tenang dan percaya bahwa Dia akan datang memberi pertolongan bukan sebaliknya kita berteriak-teriak ketakutan seperti melihat hantu.

Yesus memberikan kita kebebasan untuk menyatakan iman kita dihadapanNya. Apakah mau berjalan di atas air seperti yg Petrus lakukan, dia berjalan di atas air atau tetap tinggal dalam perahu tetap tenang dengan keyakinan bahwa Yesus akan datang menolong. Saat kita berjalan di atas air, artinya kita yakin mampu mengatasi segala masalah kita ditengah badai kehidupan oleh karena iman kita kepada Allah. Tetapi karena kuatnya hempasan badai sangat mungkin melemahkan iman kita, sehingga kita hampir tenggelam. Ditengah situasi yg sangat kritis itu, tetaplah berdoa meminta pertolongan Tuhan. Maka Dia adalah Allah memiliki kasih karunia, Dia mengulurkan tanganNya untuk memberi keselamatan kepada kita walaupun kita telah menjadi orang yg kurang percaya dalam dunia ini. Ada pertanyaan Yesus: "mengapa engkau bimbang?". Silahkan anda jawab pertanyaan Yesus tersebut secara pribadi. Mungkin ada hal-hal yg harus kita perbaiki dalam pribadi kita yg membuat iman kita menjadi lemah ditengah badai masalah. Segera undang Yesus masuk dalam perahu keluarga kita, agungkan dan muliakan Allah di dalam perahu keluarga kita, maka Allah kita akan menghentikan badai masalah yg melanda perahu keluarga kita sehingga dapat mencapai tujuan dengan selamat.

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuiNya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 10:32)
Amin.

GIVE THANKS

17:06 Posted by kuntoro No comments
GIVE THANKS
By K.SMITH

Give thanks with a greatfull heart
Give thanks to The Holly One
Give thanks because he's given Jesus Christ, His Son
And now, let the weak say I am strong,
Let the poor say I am rich
Because of what The Lord has done for us
Give thanks... we give thanks.


Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.(1 Tesalonika 5:18)

YESUS KRISTUS HARUS MENGALAMI KEMATIAN

16:58 Posted by kuntoro No comments
YESUS KRISTUS HARUS MENGALAMI KEMATIAN?
SUPAYA ROH KUDUS DICURAHKAN

"Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambungNya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20:25)

Masih banyak orang yang tidak mempercayai kematian Yesus Kristus di atas kayu salib, apa lagi tentang kebangkitanNya. Seperti penggalan ayat di atas, yang diucapkan oleh Tomas yang adalah salah satu murid Yesus. Dan juga murid-murid Yesus lainnya percaya tentang kebangkitanNya setelah Yesus menemui mereka dan menunjukkan bukti kebangkitanNya lalu yang berkata: "Kami telah melihat Tuhan."

Bahkan murid-murid Yesus pun tidak mempercayai kebangkitan Yesus, kalau tidak melihat dan membuktikan sendiri. Begitulah cara kita sebagai manusia yang diajarkan untuk selalu berpikir dengan logika tentang segala sesuatu. Tuhan Yesus Kristus melalui Roh Kudus telah menggerakkan saya untuk menuliskan ini, bukan untuk sekedar berkata-kata kosong tetapi oleh pimpinan Roh Kudus, kita semua akan percaya dengan iman bukan dengan pikiran kita yaitu percaya tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Roh Kudus adalah Roh yang bersaksi secara pribadi kepada setiap orang yang mendapat kasih karunia dari Tuhan. Seperti murid-murid Yesus yang telah melihat bukti kebangkitanNya, apakah kamu akan percaya setelah melihat, belum tentu bukan? Inilah yang akan terjadi kepada kamu yang tidak menerima kasih karunia Tuhan, yaitu Roh Kudus. Dalam ayat 22b, Yesus mengembusi murid-muridNya dan berkata: "Terimalah Roh Kudus." Saat kita membuka hati (bukan logika pikiran) maka Tuhan akan mengembusi kita untuk menerima Roh Kudus dan percaya dengan iman (bukan logika pikiran). Tuhan Yesus sudah memberikan Roh Kudus kepada saya dan kepada banyak orang kristen di dunia ini, dan tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang bukan kristen. Semua oleh karena anugerah Allah bagi kita. Bukalah hatimu untuk percaya dan terimalah Roh Kudus, maka terimalah damai sejahtera bagi kamu dari Tuhan Yesus Kristus.

Amin.