Mengungkap Rahasia Perjanjian Dan Firman Allah

Wednesday, 27 April 2016

AKU MELIHAT ALLAH

16:36 Posted by kuntoro No comments
"AKU MELIHAT ALLAH!"

BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK MELIHAT, NAMUN PERCAYA | Yohanes 20:29b

Dengan mata kita dapat melihat segala sesuatu sehingga kita dapat menentukan ke arah mana kita akan membawa tubuh kita. Apa pun yg dilihat oleh mata kita, maka akan timbul dalam pikiran dan hati kita. Maka Yesus Kristus berkata: "Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya. Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya." (Lukas 11:33-36)

Dengan melihat kita percaya bahwa segala sesuatu terjadi dihadapan kita. Karena tubuh kita adalah bait Allah, maka untuk menjaganya tetap kudus - jagalah mata kita untuk melihat hal-hal yg baik. Melihat dengan mata terbatas oleh waktu dan tempat. Maka tidak segala sesuatu dapat kita lihat dengan mata. Kejadian di masa lalu tidak kita lihat karena kita berada di waktu dan tempat yg berbeda. Maka akan sulit bagi kita mempercayai semua hal di masa lalu yg tidak kita lihat dengan mata. Apakah mata kita bisa melihat Allah, sehingga kita percaya bahwa Allah itu ada? Siapakah yg bisa membuktikan keberadaan Allah, sehingga kita percaya oleh karena kesaksiannya? Saat kita tidak bisa melihat dengan mata, kita akan dengan mudah disesatkan dengan pengajaran-pengajaran di dunia ini.

Pada zamannya, hanya keluarga Abraham, Ishak dan Yakub (Israel) yg percaya kepada Allah walaupun mereka tidak bisa melihat Allah. Sehingga melalui keluarga yg kemudian menjadi sebuah bangsa Israel, Allah menyatakan diriNya. Begitu banyak nabi Allah dari bangsa Israel yg bersaksi tentang keberadaan Allah, kuasa Allah atas manusia, dan segala sesuatu yg akan terjadi bagi bangsa-bangsa khususnya bangsa Israel. Begitu banyak juga kitab-kitab yg telah dituliskan oleh nabi-nabi Allah agar bangsa Israel secara turun-temurun menyembah Allah Yang Hidup dan mewarisi segala perjanjian antara Allah dengan nenek moyang bangsa Israel. Meskipun Abraham, Ishak, Yakub, Musa dan bangsa Israel tidak bisa melihat Allah namun mereka percaya kepada Allah. Inilah oleh kitab-kitab suci yg disebut sebagai iman. Meskipun tidak melihat, mereka percaya karena Allah berbicara (berfirman) langsung kepada orang-orang yg telah menguduskan-diri sehingga dipilih oleh Allah untuk menyatakan sesuatu. Maka ada tertulis bahwa iman timbul karena pendengaran, yaitu mendengar Firman Allah Yang Hidup.

Pada zaman ini, berapa banyak kitab-kitab suci yg telah kita pelajari untuk mencari Allah Yang Hidup? Mempelajari kitab-kitab suci sangat baik untuk menumbuhkan iman kita. Pelajarilah kitab-kitab suci dengan cara yg benar; karena banyak sekali kitab-kitab suci yg telah ditafsirkan dgn cara yg tidak benar oleh mereka yg mengaku guru-guru, pengajar agama, sahabat-sahabat nabi, bahkan nabi-nabi palsu. Bacalah kitab-kitab suci yg telah diterjemahkan oleh sumber yg dapat dipercayai kebenarannya. Zaman ini pula kita diperkenalkan dgn istilah agama, yg seringkali digunakan oleh orang-orang yg tidak bertanggung jawab untuk memecah-belah kita. Agama muncul sebagai sebuah manifestasi dan cara manusia untuk dapat mengenal dan menyembah Allah tetapi tidak untuk menjamin manusia bisa masuk sorga. Kembali kepada tema kita, bahwa lebih berbahagia orang yg tidak melihat namun percaya maka kita akan disebut sebagai orang-orang yg beriman kepada Allah Yang Hidup. Iman adalah hubungan supra-natural kita dengan Allah yg kita percayai dan bersifat sangat pribadi. Saat kita mulai hidup kita dengan iman kepada Allah, maka Allah senantiasa menyertai kita. Dengan iman kepada Allah, kita diberikan kesempatan untuk menerima kasih karunia Allah yaitu Damai Sejahtera dari Allah di dalam namaNya Yang Kudus yaitu Yesus Kristus Tuhan dan dengan pertolongan Roh Kudus yang menuntun kita untuk memperoleh hidup yg kekal.
Amin.

0 comments:

Post a Comment